VIVAnews - Ketika kebanyakan orang pensiun dari pekerjaannya, mereka mungkin memilih menghabiskan waktu dengan memelihara kebun, membaca buku, atau bermain golf. Tetapi tidak begitu dengan Valery Bulkagov (72), warga Rusia, justru mengeluarkan tool kit miliknya dan membuat sebuah mobil terbang.
Berdasarkan laporan dari Daily Mail, Sabtu 21 Agustus 2011, 'V.Bulgakov' nama mobil terbang yang diciptakan oleh Valery Bulgakov, seorang mantan pilot yang kini berusia 72 tahun itu bisa melayang setinggi 3 meter dan menempuh jarak 960 kilometer. Tampaknya mobil ini lebih cocok dipakai pergi ke toko daripada digunakan untuk menyeberangi samudera Atlantik.
Valery yang berasal dari Kaluga, sebuah kota kecil kurang lebih 148 kilometer barat daya Moscow, Rusia. Dia memodifikasi sebuah mobil ZAZ Tavria, merk kendaraan buatan Ukraina, mengganti kap dan pintunya dengan bahan yang lebih ringan dan memasangkan sepasang sayap.
Dua pasang sayap di 'V. Bulgakov' dirancang untuk membuat kendaraan itu melayang dengan stabil. Untuk bisa terbang mobil itu harus mencapai kecepatan 60 kilometer/jam yang bisa dicapai dalam waktu 20 detik.
Valery sendiri sudah mematenkan temuannya itu tetapi ia tidak menciptakannya untuk diproduksi secara massal. Tujuan Valery sederhana saja, ia ingin mobil ini gunakan untuk latihan lepas landas dan pendaratan bagi calon pilot dengan anggaran murah. Tidak ada keterangan apakah ada pilot yang berani berlatih dengan mobil terbang ini.
Sementara penemuan Bulgakov mungkin ditujukan bagi kalangan menengah ke bawah, penemuan mobil terbang yang terlihat lebih meyakinkan telah dibuat di AS dengan nama Transisi Terrafugia. Mobil ini memiliki sayap yang bisa melipat sendiri dan bisa mencapai ketinggian 1.000 meter. Bayangkan jika mobil Bulgakov bisa terbang setinggi itu. (adi)
• VIVAnews
Berdasarkan laporan dari Daily Mail, Sabtu 21 Agustus 2011, 'V.Bulgakov' nama mobil terbang yang diciptakan oleh Valery Bulgakov, seorang mantan pilot yang kini berusia 72 tahun itu bisa melayang setinggi 3 meter dan menempuh jarak 960 kilometer. Tampaknya mobil ini lebih cocok dipakai pergi ke toko daripada digunakan untuk menyeberangi samudera Atlantik.
Valery yang berasal dari Kaluga, sebuah kota kecil kurang lebih 148 kilometer barat daya Moscow, Rusia. Dia memodifikasi sebuah mobil ZAZ Tavria, merk kendaraan buatan Ukraina, mengganti kap dan pintunya dengan bahan yang lebih ringan dan memasangkan sepasang sayap.
Dua pasang sayap di 'V. Bulgakov' dirancang untuk membuat kendaraan itu melayang dengan stabil. Untuk bisa terbang mobil itu harus mencapai kecepatan 60 kilometer/jam yang bisa dicapai dalam waktu 20 detik.
Valery sendiri sudah mematenkan temuannya itu tetapi ia tidak menciptakannya untuk diproduksi secara massal. Tujuan Valery sederhana saja, ia ingin mobil ini gunakan untuk latihan lepas landas dan pendaratan bagi calon pilot dengan anggaran murah. Tidak ada keterangan apakah ada pilot yang berani berlatih dengan mobil terbang ini.
Sementara penemuan Bulgakov mungkin ditujukan bagi kalangan menengah ke bawah, penemuan mobil terbang yang terlihat lebih meyakinkan telah dibuat di AS dengan nama Transisi Terrafugia. Mobil ini memiliki sayap yang bisa melipat sendiri dan bisa mencapai ketinggian 1.000 meter. Bayangkan jika mobil Bulgakov bisa terbang setinggi itu. (adi)
2 komentar:
makin hebat aja pemikiran orang" luar sana :D
semoga orang indonesia juga makin hebat pemikirannya,, thanks :D
Post a Comment